Tuesday 17 November 2015

Istilah-istilah dalam Psikologi Perkembangan (Part6)

1.      Artritis : peradangan sendi yang disertai dengan rasa sakit, kaku, dan masalah dalam pergerakan; hal ini sering terjadi pada orang yang telah berusia lajut. Sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini tapi sudah bisa dikurangi kadar penyakitnya.
2.      Osteoporosis :kondisi kronis yang mencakup hilangnya jaringan tulang dan penyebab utama orang yang berlanjut usia bungkuk. Wanita sangat renta terkena osteoporosis.
3.      Geriatri : pelayanan kesehatan bagi orang lanjut usia
4.      Episodic memory : di aman seseorang dapat mengingat preistiwa-peristiwa dalam hidupnya, semakin lanjut usia seseorang maka semakin kuat daya ingatnya dari pada usia di bawah nya
5.      Semantic memory : pengetahuan seseorang kepada dunia, seperti halnya pengetahuannya bermainkan alat musik gitar dari seorang gitaris yanag handal.
6.      Dementia :gangguan yang menyerang neurologis yang pada umum nya menyerang fungsi mental, biasa nya seseorang terjangkit demetria ini dia akan susah merawat diri nya sendiri dan juga susah mengenali dunia disekitarnya.
7.      Alzheimer : sebuah penyakit yang menyerang otak, yang tidak dapat dipulikan kembali. Yang ditandai memburuknya penalaran, bahasa dan juga bisa menyerang fungsi-fungsi fisik secara bertahap.
8.      Parkinson : sebuah penyakit kronis yang ditandai oleh gemetarnya otot, gerak yang melambat, dan kelumpuhan sebagian dari wajah. Penyakit ini di picu karena degenerasi neuron-neuron pada otak.
9.      Possible selves : pandangan masa depan seseorang tentang apa yang dia inginkan , dan apa yang dia takutkan.
10.  Eldercare : perawatan kepada orang yang lanjut usia, secara emosional dan secara fisik atau dengan membantu perawatan yang di berikan sehari-hari secara fisik.
11.  Generational inequity : di mana orang yang lanjut usia berlaku tidak adil terhadap anggota yang lebih muda karena memupuk keuntungan dengan menerima lebih besar olokasi yang sumberdaya yang seharusnya tidak di terima.
12.  Dukungan sosial : dukungan sosial ini sangat baik bagi orang yang sudah lanjut usia karena dapat membantu mengatasi masalah dengan selektif dan dapat meningkatkan fisik dan mental bagi orang yang lanjut usia.
13.  Integrasi sosial : dimana orang yang lanjut usia lebih terbatas dan memilki kontak emosianal yang posotif dengan keluarga dan kawan-kawannya, karena berkurang nya minat dari orang lanjut usia dengan dunia sosial, karena di dunia sosial lebih cenderung ke negatif dari pada ke keluarga sendiri lebih ke positif.
14.  Euthanasia : adalah kematian yang mudah,  mematikan dengan perlaan, atau mematikan seseorang dengan cara yang tidak sakit bisa menggunakan suntik mati,dll
15.  Brain death : terjadi jika sistem elektris dalam otak berhenti dalam jangka waktu terntentu. Dan fungsi otak yang sering digunakan lebih tinggi mati mendadak daripada fungsi otak yang jarang di gunakan maka resiko semakin sedikit.
16.  Hospice : program dimana mengusahakan berakhirnya hidup tanpa rasa sakit
17.  Palliative care : usaha mengurangi rasa sakit dan penderitaan, supaya individu tetap nyaman.
18.  Tahap kematian kubler ross : menurut kubler ross , ada urutan-urutan untuk menuju kematian, yaitu: penolakan dan isolasi adalah pada tahap pertama yang mana individu akan menolak dirinya akan mati, hal ini hanya sementara saja biyasanya akan diganti dengan meningkatnya kesadaran terhadap keluarganya. Marah adalah jika penolakan sudah tidak dapat di pertahankan lagi, maka amarah lah yang akan muncul. Kemarahan ini akan memarahi hal yang salah seperti memarahi dokter, perawat, dll. Menawar adalah orang akan menawar jika kematian semkain dekat atau meminta waktu yang lebih panjang lagi untuk hidup. Depresi adalah pada tahap ini individu sudah dapat menerima kepastian kematiannya , tapip kebanyakan waktu akan di habiskan dengan cara menyendiri dan berduka. Menerima adalah dimana individu sudah siap menemui ajalnya yang akan mengkondisikan kedamaian dalam dirinya.

19.  Duka cita / grief : kumpulan emosi, ketidak cemasan individu yang akan kehilangan seseorang yang d cintainya, semua orang dapat merasakn duka cita tapi orang yang mengalami tidak akan dapt merasakan kehilangan.

No comments:

Post a Comment