Wednesday 14 March 2012

DAJJAL TERLEPAS DARI RANTAI IKATANNYA


Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

DAJJAL TERLEPAS DARI RANTAI IKATANNYA

Kekasih Allah ialah Nabi Muhammad saw. Tiba-tiba ada satu hari Dajjal bangun dari tidurnya, dia lihat rantai yang mengikat kedua tangan dan kakinya sudah cair bagaikan garam terkena air. Besi yang mengikatnya menjadi karat seakan-akan berumur 63 tahun, yang merupakan keseluruhan umur Nabi Muhammad saw.

Dajjal yang mengaku diriya sebagai tuhan baru ini mendapati dirinya bebas dari ikatan yang pada dulunya amat kuat itu. Tiba-tiba binatang berbulu lebat itu berada di hadapannya dan berkata/'Selamat tinggal, wahai orang yang paling jahat di muka bumi. Engkau menuju ke dunia yang penuh kepalsuan, sementara aku menujur kepada kerajaan Allah. Tuhanku, Tuhanku dan Tuhan bagi segala-galanya. Aku menuju Barzakh yang hanya diketahui oleh Allah swt." "Ke mana?" tanya Dajjal "Apakah engkau tidak ingat? Sesungguhnya ajalku akan tiba apabila sampai waktu untuk engkau Keluar! Saat engkau keluar bersama dengan tenggelamnya pulau ini. Keluar menuju dunia yang fana. Segala ukuran adalah milik Tuhan semesta alam ini, yakni Allah. Tiada tuhan selain Dia. Sementara itu, engkau hanya seorang hamba yang diciptakan.

Engkau telah memilih qadarmu sendiri. Laknat Allah akan menimpa ke atasmu dan atas orang yang melindungimu di rumahnya." Binatang itu pun pergi ke hutan belentara. Dan Dajjal yang sesat itu menaiki perahunya ke negeri baru yang belum pernah dia dengar dan sampai sewaktu di zaman Fir'aun sebelum Nabi Musa.

Mereka mengatakan bahawa negeri-negeri itu berwarna emas. Di sana mereka mengukir gambar-gambar pada batu yang menunjukkan bahawa mereka telah sampai ke negeri ini. Mereka pun membicarakan tentang kaum-kaum yang menyembah syaitan. Di sana syaitan memiliki lautan dan daratan.

Sekali lagi nafsu Dajjal menggoda menganggap dia layak menjadi tuhan bagi kaum-kaum yang menyembah sesuatu yang tidak mereka lihat itu.
Waktu pun berlalu. Dajjal masih kuat bertenaga, kegagahan dan kehebatannya itu seperti baru dilahirkan, padahal sudah 3 ribu tahun yang lalu.
Sebelum pergi mengembara ke negeri-negeri yang baru itu. Dajjal berpendapat lebih baik dia menengok keadaan negeri Arab terlebih dahulu. Dia ingin mengenal akan agama yang di bawa oleh Muhammad saw itu. Lalu dia pun pergi ke Yaman, Syam dan Irak. Seterusnya pergi ke Afrika Selatan dan kemudian ke Moroko dan dunia baru.
Dia tinggal di salah satu negeri itu dan selanjutnya pergi ke mana-mana saja yang dia rasa mahu pergi. Tujuannya ialah ke negara-negara di Benua Amerika.

Ada apa di situ? Apa yang terjadi?
Dajjal sentiasa belayar, dia tidak senang duduk di satu negeri saja


No comments:

Post a Comment