Tuesday 8 December 2015

DEFINISI OPERASIONAL




Definisi operasional adalah penjelasan definisi dari variabel yang telah dipilih oleh peneliti. Logikanya, boleh jadi, antara peneliti yang satu dengan yang lain bisa beda definisi operasional dalam 1 judul skripsi yang sama. DO (Definisi Operasional) boleh merujuk pada kepustakaan.
Misalnya :
Variabel Definisi operasional Umur Umur responden yang dihitung sejak tanggal lahir sampai dengan waktu penelitian yang dinyatakan dalam tahun Stres Respon dari kondisi yang terjadi ketika individu merasa tertekan karena ketidakmampuannya menyesuaikan diri dengan tuntutan yang diberikan kepadanya (Mahbubah, 2008)
Definisi operasional

adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat variabel yang diamati. Definisi operasional mencakup hal-hal penting dalam penelitian yang memerlukan penjelasan. Definisi operasional bersifat spesifik, rinci, tegas dan pasti yang menggambarkan karakteristik variabel-variabel penelitian dan hal-hal yang dianggap penting. Definisi operasional tidak sama dengan tinjauan teoritis. Definisi operasional hanya berlaku pada area penelitian yang sedang dilakukan, sedangkan definisi teoritis diambil dari buku-buku literatur dan berlaku umum yang terkait.
Ada tiga pendekatan untuk menyusun definisi operasional,
 yaitu disebut Tipe A, Tipe B dan Tipe C.
1) Definisi  Operasional Tipe A, disusun berdasarkan pada operasi yang dilakukan, sehingga menyebabkan gejala atau keadaan yang didefinisikan menjadi nyata atau dapat terjadi.
 2). Definisi Operasional Tipe B, disusun berdasarkan perumusan dalam bentuk deskripsi tentang bagaimana suatu objek (benda tertentu) beroperasi, yakni apa yang dilakukan atau terdiri dari apa ciri-ciri dinamis objek tersebut.
3).Definisi Operasional Tipe C, disusun berdasarkan pada penampakan seperti apa obyek atau gejala yang didefinisikan tersebut, yaitu apa saja yang menyusun karaktersitik- karaktersitik statisnya.
Berikut contoh masing-masing dari definisi operasional tipe A, B, dan C dengan judul penelitian “pengaruh media flash dalam peningkatan hasil belajar IPA di kelas IX,”: Definisi Operasioanal Tipe A. “Media Flash adalah media yang dibuat dari ….. Dengan demikian, media flash… Definisi Operasioanal Tipe B. “Penggunaan media flash dalam pembelajaran dapat berupa…. Dan mekanismenya seperti… Oleh karena itu, setiap pengajar harus memiliki keterampilan dalam memilih strategi pembelajaran. Definisi Operasioanal Tipe C.” Yang dimaksud media flash dalam  penelitian ini adalah …

Indikator Perilaku:
1. Memahami dan mengenali perilaku sesuai kode etik Mengikuti kode etik profesi dan perusahaan/lembaga. Jujur dalam menggunakan dan mengelola sumber daya di dalam lingkup atau otoritasnya. Meluangkan waktu untuk memastikan bahwa apa yang dilakukan itu tidak melanggar kode etik.
2. Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai (values) dan keyakinannya Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai dan keyakinan. Berbicara tentang ketidaketisan meskipun hal itu akan menyakiti kolega atau teman dekat. Jujur dalam berhubungan dengan pelanggan.
3. Bertindak berdasarkan nilai (values) meskipun sulit untuk melakukan itu Secara terbuka mengakui telah melakukan kesalahan. Berterus terang walaupun dapat merusak hubungan baik.
4. Bertindak berdasarkan nilai (values) walaupun ada resiko atau biaya yang cukup besar
Mengambil tindakan atas perilaku orang lain yang tidak etis, meskipun ada resiko yang signifikan untuk diri sendiri dan pekerjaan. Bersedia untuk mundur atau menarik produk/jasa karena praktek bisnis/ kinerja yang tidak etis. Menentang orang-orang yang mempunyai kekuasaan demi menegakkan nilai (values).

No comments:

Post a Comment