Sunday 11 March 2012

Bukti Al-Quran BUKAN Buatan Manusia


Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Al-Quran adalah kalam Allah yang merupakan sebuah Mu'jizat
yang diturunkan kepada Nabi akhir jaman Muhammad . Tidak
ada yang menandingi keindahan bahasa Al-Quran dan keindahan
ketika kita melantunkan Al-Quran. Banyak orang yang hatinya
tergetar jika di bacakan ayat-ayat Al-Quran, sehingga kemudian
dia mendapatkan risalah kebenaran. Al-Quran adalah satu-
satunya kitab yang terjaga keasliannya walau telah diturunkan 14
abad yang lalu akan tetapi tetap terjaga dalam satu Bahasa dan
satu huruf yang terangkai didalamnya.

Banyak usaha-usaha yang di lakukan oleh orang-orang kafir
untuk memalsukan Al-Quran, namun usaha itu selalu kandas dan
sia-sia. Al-Quran yang berjumlah 30 juz, 112 surat, 6666 ayat dan
51.900 kata itu dengan mudah di hafalkan oleh orang-orang yang
beriman dan mempunyai hati yang bersih.

Al-Quran adalah sumber ilmu yang tidak pernah ketinggalan
zaman bahkan selalu mendahului zaman, karena kebenarannya
baru terbukti ketika zaman sudah mampu menciptakan
tekhnologi mulai dari ilmu matetamtika, Biologi,
kedokteran,fisika,kimia,bahasa, sejarah dll, segala ilmu telah
terbukti sebelum ditemukan alquran telah menafsirkan dan
menuliskannya. Keajaiban lain dari Al-Quran yang tak kalah
mencengangkan adalah bahwa Al-Quran ternyata tersusun
menurut perhitungan Matematis yang sangat teliti dan sangat
cerdas !!

Berikut ini sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan
mukjizat.

Kata "Yaum" (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak
365 kali, yang sama jumlahnya dengan jumlah hari pada tahun
Syamsyiyyah
Kata "Yaum" (hari) dalam bentuk jamak sebanyak 30 kali, sama
dengan jumlah hari dalam satu bulan
Kata "Syahr" (Bulan) sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah bulan
dalam satu tahun.
Kata "Sab'u (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari
dalam satu minggu
Jumlah "Saah" (jam) yang didahului dengan "Harf" sebanyak 24
kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari
Kata "Sujud" disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah rakaat
dalam sholat 5 waktu
Kata "Shalawat" disebutkan 5 kali, sama dengan jumah sholat
wajib sehari semalam
Kata "Aqimu" yang diikuti kata "Shalat" Sebanyak 17 kali, sama
dengan jumlah rakaat shalat fardhu.
Kata "al-Dunya" disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata "al-
Akhirah" sebanyak 115 kali
Kata " al-Israf" disebutkan 23 kali, begitu juga kata kebalikannya
"al-Sur'ah"
Kata "Malaikat" disebutkan 88 kali, kata kebalikannya "al-
Syayathin" juga 88 kali
Kata "al-Sulthan" disebutkan 37 kali, kata kebalikannya "al-Nifaq"
juga 37 kali
Kata "Harb" (panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya "al-
Bard" (dingin) juga 4 kali
Kata "al-Harb" (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya "al-
Husra" (tawanan) 6 kali
Kata "al-Hayat" (Hidup) sebanyak 145 kali, kebalikannya "al-
Maut" (mati) 145 kali
Kata "Qalu" (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya
"Qul" (katakanlah) juga sebanyak 332 kali
Kata "al-Sayyiat" (keburukan) yang menjadi kebalikannya kata "al-
Shahihat" (Kebajikan) masing-masing 180 kali
Kata "al-Rahbah" (cemas/takut) yang menjadi kebalikan kata "al-
Ragbah" (harap/ingin) masing-masing 8 kali
Kata "al-Naf'u" yang menjadi kebalikan kata "al-Fasad" masing-
masing 50 kali
Kata "al-Nas" yang menjadi kebalikan kata "al-Rusul" masing-
masing 368 kali
Kata "al-Asbath" yang menjadi kebalikan kata "al-Awariyun"
masing-masing 5 kali
Kata "al-Jahr" yang menjadi kebalikan kata "al-Alaniyah" masing-
masing 16 kali.Masih banyak lagi, yang tidak dapat disebutkan
satu-persatu

Sekarang lakukan perhitungan sebagai berikut :

Dengan mencari persentase jumlah kata "bahr" (lautan) terhadap
total jumlah kata (bahr dan barr ) kita dapatkan : (32/45) x 100 % =
71.1111111%

Dengan mencari persentase jumlah kata "barr (daratan) terhadap
total jumlah kata (bahr dan barr) kita dapatkan : (13/45) x 100 % =
28.888888889 %Kita akan mendapatkan bahwa Allah SWT.
Dalam Al-Quran pada 14 abad yang lalu menyatakan bahwa
persentase air di bumi adalah 71.11111111 %, dan persentase
daratan adalah 28.8888888889, dan ini adalah rasio yang riil dari
air dan daratan.

Itulah sebagian kecil keajaiban dan kemukjizatan Al-Quran.
Keajaiaban yang lain merupakan misteri yang akan insyaAllah
akan dipecahkan oleh orang-orang yang berilmu.

Seorang ahli biokimia berkebangsaan Amerika keturuna Mesir dan
seorang ilmuwan Muslim, Dr. Rashad Khalifa, adalah orang yang
pertama yang menemukan sistem matematika pada desain Al-
Quran. Dia memulai meneliti komposisi Matematik dari Al-Quran
pada tahun 1968, dan memasukka Al-Quran ke dalam sistem
computer pada tahun 1969 dan 1970, yang diteruskan dengan
menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris pada awal 70-an.
Dia tertantang untuk memperoleh jawaban dalam menjelaskan
inisial pada beberapa surah dalam Al-Quran (seperti Alif Lam
Mim) yang sering diberi penjelasan "hanya Allah yang
mengetahui maknanya". Dengan tantangan ini, dia memulai riset
secara mendalam pada inisial-inisial tersebut setelah memasukkan
teks Al-Quran ke dalam sistem computer, dengan tujuan utama
mencari pola matematis yang mungkin akan menjelaskan
pentingnya inisial-inisial tersebut. Setelah beberapa tahun
melakukan riset, Dr. Khalifa mempublikasikan temuan-temuan
pertamanya dalam sebuah buku berjudul "MIRACLE OF THE
QURAN : Significance of the Mysterious Alphabet" pada Oktober
1973., bertepatan dengan Ramadhan 1393

Sementara itu Angka yang sering keluar daalam alquran adalah
angka 19

Dalam Al Qur'an. Keistimewaan angka 19 di dalam Al Qur'an ini,
di antaranya:
1. Kata bismillahirrahmanirrahim, yang merupakan kata pembuka
dari surah Al Qur'an terdiri dari 19 huruf.
2. Paket wahyu pertama (QS. Al Alaq (96) ayat 1—5), diturunkan
sebanyak 76 huruf atau 19 x 4.
3. Ayat pertama kali turun, (QS. Al Alaq ayat 1), terdiri dari 19
huruf.
4. Jumlah surah Al Qur'an ada 114 atau 19 x 6.

Angka 19 inilah yang menjadi alat kontrol huruf di dalam Al
Qur'an, sehingga Al Qur'an terpelihara dari perubahan yang
dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab. Tidak akan pernah
sedikitpun meleset dari hitung-hitungan, anda bisa bandingkan
dengan kitab suci lain. perhatikan bagaimana Angka 19 dalam
mengontrol Al Qur'an:

Surah ke-68, yang diawali huruf nun. Jumlah nun dalam surah
tersebut 133 atau 19 x 7.
Surah ke-36, yang diawali huruf ya sin, memiliki huruf ya
sebanyak 237 dan huruf sin 48. Bila dijumlahkan mejadi 285 atau
19 x 15.

Surat ke-13, yang diawali huruf alif lam mim ra', di mana jumlah
alif = 605, lam = 480, mim = 260 dan ra' = 137, total keempat
huruf tersebut 1482 atau 19 x 78.

Sebagian besar ahli tafsir menafsirkan 19 sebagai jumlah malaikat.
Menurut Dr. Rashad Khalifa, menafsirkan bilangan 19 sebagai
jumlah malaikat adalah tidak tepat. Bagaimana mungkin jumlah
malaikat dapat dijadikan untuk cobaan bagi orang-orang kafir
(QS. Al Muddassir ayat 30—31).

"Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan Kami
jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat, dan Kami
menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi
orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi
yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar
orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak
ragu-ragu, dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada
penyakit dan orang-orang kafir (berkata), 'Apakah yang
dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu
perumpamaan?' Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-
orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-
orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala
tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. dan Saqar itu tidak lain
hanyalah peringatan kepada manusia."

Selain penjelasan di atas, dalam beberapa kejadian di alam ini dan
juga dalam kehidupan kita sehari-hari, ada yang mengacu kepada
bilangan 19, di antaranya sebagai berikut:

Bumi, matahari dan bulan berada pada posisi yang relatif sama
setiap 19 tahun. Komet Halley mengunjungi sistem tata surya kita pada setiap 76 tahun (19 x 4). Tubuh manusia memiliki 209 tulang atau 19 x 11.Selain berhubungan dengan kejadian di alam, bilangan 19 juga berkaitan dengan ibadah umat Islam, seperti:

Sholat, jumlah rakaat pada shalat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya' masing-masing adalah 2, 4, 4, 3, dan 4 rakaat. Jika jumlah rakaat tersebut disusun menjadi sebuah angka 24434 merupakan bilangan kelipatan 19 atau 19 x 1286.

Di abad modern pun banyak orang-orang yang memang ingin
mengubah isi alqur'an akan tetapi sampai detik ini alquran masih
asli dari pertama diturunkan karena alquran adalah tuntunan dan
mukjizat terbesar yang di ciptakan Allah kepada Umat
Muhammad Umat akhir jaman!

No comments:

Post a Comment